Rabu, April 14, 2010

muslimah DILARANG PERIKSA KANDUNGAN ke dokter pria


GAMBAR INI menjelaskan bahwa muslimah harus memeriksakan kehamilannya ke dokter kandungan wanita atau ke bidan saja, TIDAK BOLEH KE DOKTER KANDUNGAN PRIA apalagi bidan pria (kalau ada).

ini hadist yang melarangnya dengan jelas,
Dalilnya adalah hadits Mu’awiyah bin Haidah r.a., ia berkata,
“Wahai Rasulullah, apa yang harus kami jaga berkaitan dengan
aurat kami?” Rasulullah berkata, “Jagalah auratmu kecuali terhadap isteri atau
budakmu!” Ia berkata, “Aku berkata lagi, ‘Wahai Rasulullah, bagaimana kalau di
antara kami saja sesama pria?’” Rasulullah berkata,“Usahakanlah semampu kamu
agar auratmu tidak terlihat oleh siapa pun.” Ia berkata, “Aku bertanya, ‘Wahai
Rasulullah, bagaimana kalau kami seorang diri?’” Rasulullah berkata, “Kamu lebih
patut malu terhadap Allah daripada malu terhadap manusia.” (HR Abu Dawud [4017],
Tirmidzi [2769 dan 2794], Ibnu Majah [1920], Ahmad [V/403], al-Baihaqi [I/199])

jadi muslimah yang sudah tahu tentang hadist ini namun tetap pergi ke dokter kandungan pria dinyatakan BERDOSA, mudah-mudahan bayinya sehat....

menurut tasya, pergi saja ke dokter kandungan wanita namun kalau tidak ada atau semua sibuk dengan banyak pasiennya, LANGGAR SAJA ajaran ini ok, dosanya biar tasya yang tanggung.

19 komentar:

Rijal mengatakan...

natasya green and the gank,
kalian lebih sering mengambil kasus dari negara arab saudi dalam melakukan "penyerangan" ini. mungkin kalian menganggap arab saudi adalah negara islam ter"shahih". saya maklum kok.

pertanyaan saya sangat sederhana?
apakah salah satu dari kelian pernah benar2 menginjakkan kaki di arab saudi?
dan tolong jangan jawab "cukup lewat internet saja" haha.
anak TK juga tahu kalau melihat sesuatu secara langsung SANGAT BERBEDA dengan melihat via internet. sekalipun dari website TERPERCAYA.

tolong jawab ya? :)
silahkan cari jawabannya di bank data faithfreedom, hehe.

Anonim mengatakan...

semoga Allah mengampunimu Nak Nat

cit mengatakan...

klo cocoknya sama dokter cowo, y gpp. kita niatnya berobat. apa lg di dampingin suami. hanya Allah yg tau dosa atau tidak. kita cm bs berniat dg baik. hasilnya serahkan sama Allah penguasa hati manusia

Anonim mengatakan...

Y Allah..koq ky gini sih??...Astagfirullah..kl belum pasti penerjemahan hadist-nya..tlglah jangan lgsg d sebarkan..
nabilla-

Anonim mengatakan...

Jika Kita cinta Alloh.SWT sekecil apapun yang akan mengakibatkan Dosa lebih baik jangan

Unknown mengatakan...

dia tu mempelajari agama islam tu dangkal aja. jadi dia gak tau kalo ada ketentuan2 khusus, islam gak pernah memberatkan seseorang kok

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Anonim mengatakan...

kasian yah kamu yg bikin blog ini... turut berduka deh atas butanya mata hati kamu,,,,
kalo kamu gak bisa jadi garam buat melezatkan sebuah hidangan, jangan jadi lalat yang MENJIJIKKAN hidangan itu...

Hyosef mengatakan...

Mikir2 dulu kalau mau bikin blog" ntar kamu sendiri yang jadi orang kafir...

Anonim mengatakan...

wooowww pemilik blog ini telah berkata dia akan menanggung dosa! hebat sekali!! bahkan utusan tuhan saja belum tentu sanggung nanggung dosa umatnya, ini cuma manusia numpang lahir di dunia yg bukan siapa2. ckckck... sungguh hebat!!

Anonim mengatakan...

Benar, Tasya! Pergilah ke dokter kandungan pria, tampakkan perutmu sejak masih rata hingga buncit. Buka pahamu selebar-lebarnya pada dokter pria itu. Dan apakah kamu yakin, dokter itu ga bernafsu sama kamu?

Tulisan di blog ini cuma menjelaskan dengan sangat gamblang kepada kita bahwa Natasya memamerkan 1 hal tentang dirinya: KEBODOHAN. :)
sungguh kasihan kamu, tas... :)

Anonim mengatakan...

weh brengsek nih blog... ni prodak yahudi, lo memojokan ajaran kami. kalau tidak bisa menterjemahkan hadis. jangan menterjemahkan seenaknya bodong sendiri.. culass banget isi blog ini. kalau lo gak tahu itu islam belajarlah dengan baik tentang apa itu islam dengan ulamak2 kami. asal jeplak aja nih orang..
yaAllah semoga yang punya blog ini menyesali dustanya..

Anonim mengatakan...

gula itu selalu manis , kalau gula rasanya tidak manis , harus di cek , gulanya dan lidahnya

Anonim mengatakan...

lucu yaa pengen laku blog sampe ngjelek"in agama tertentuu. yang kreatif dong buu...

nite mengatakan...

Ialah... gws liat Dosa dulu, gw juga g rela kalo bini gw di pegang2 ama cwo lain, klo Natasya sih murahan dipegang siapa aja mau wkwkwk

Anonim mengatakan...

Pada dasarnya, Islam itu tdk pernah memberatkan org. Dan sungguh profesi kedokteran itu adalah profesi yg mulia & luhur. sy pribadi sbg mahasiswa kedokteran tersinggung dgn blog yg sama skli tdk berkualitas ini, semoga Allah membalasnya

Anonim mengatakan...

oh yah dan satu lagi kami di kedokteran belajar juga yg namanya etika yg kami sebut sebagai BIOETIK, segala sesuatu mengenai aspek etik, profesi, agama, hukum, dll kami pelajari . Jadi jgn asal nyerocos aja, semoga Allah mengampunimu

Syofyan Zuhad mengatakan...

kamu yang punya blog ini !
kamu muslim ?

Unknown mengatakan...

Sebelum berbicara harap pelajari dulu ilmunya...
"Berilmu sebelum berucap dan beramal".

Posting Komentar