JUDUL DISKUSI: mengapa muslimah dilarang PAKAI PARFUM dalam islam?
PESERTA DISKUSI:
Endrik Soldierofalloh, Yesus Kristus, Yesus Kristus, Raksadewa Nasution, Sabrina Ulfa, Abu Lahab Amin, Aku Akan Datang, Alexei Ffi Borislav, Khode Hafaz Islam, Jalan Avraham, Bakaro Haus Ilmu, Ahli Kitab, Fifi Sumantri and You (TASYA GOLD=NATASYA GREEN)
--------------------------------
Tasya Gold April 15 at 1:48pm
Ini ayat yg MELARANG wanita pakai parfum:
Nabi shalallahu alaihi wassalam
bersabda:
”Siapa saja perempuan yang memakai minyak wangi
kemudian keluar ke masjid niscaya tidak diterima shalatnya sehingga ia mandi
dahulu (membersihkan dirinya dari wangi-wangian tersebut) ” {Shahih riwayatb
Ibnu Majah dari jalan Abu Hurairah}
BAHKAN muslimah=pelacur BILA sampai parfumnya DICIUM banyak orang:
“Siapa saja perempuan yang memakai minyak wangi, kemudian iadan ini juga...
keluar lalu ia melewati suatu kaum (orang banyak) supaya mereka mendapati
(mencium )baunya , maka dia itu adalah perempuan zina /tuna susila” (Hadits ini
hasan shahih diriwayatkan Imam Ahmad(4/414),Abu
Dawud(4173),Tirmidzi(2786),An-Nasa’i(8/153)).
“Yang demikian itu disebut berzina karena wangi-wangian yang
dikenakan wanita dapat membangkitkan syahwat laki-laki dan menarik perhatian
mereka. Laki-laki yang melihatnya berarti telah berzina dengan mata dan dengan
demikian wanita itu telah melakukan perbuatan dosa “(30 larangan Wanita
30-31).
muslimah dilarang pakai parfum adalah hal yang aneh buat tasya dan banyak orang modern lainnya.
kalau menurut islam parfum itu bisa membangkitkan libido pria yang menciumnya, apakah ini benar?
bagaimana pria bisa melarang wanita kalau para pria sendiri memakainya dan harusnya juga dicium oleh wanita lain?
ini sungguh diskriminasi.
berapa banyak muslimah yang harus rela menjadi WANITA TUNA SUSILA karena hanya mau aroma tubuhnya menjadi sedikit wangi?
pakai atau tidak pakai tidak ada hubungannya dengan WTS! tidak ada hubungannya dengan dosa. ini (islam) membuktikan bahwa bukan ajaran baik.
---------------------------------------
Endrik Soldierofalloh April 15 at 4:41pm Reply
halo tasya . . . gimana kabarnya . . .? ^_^
---------------------------------------
Tasya Gold April 15 at 5:58pm
supperr,tasya sedang perbaiki blog. jgn lupa visit ya drik.
Sent via Facebook Mobile
--------------------------------------
Endrik Soldierofalloh April 15 at 6:02pm Reply
mario teguh ya? :) yup, dah kutengok . . . lumayan juga . . . :)
Sent via Facebook Mobile
--------------------------------------
Alexei Ffi Borislav April 15 at 7:23pm Reply
tasya, mampir jg ke blogku ya. http://www.islamtulen.co.cc
rencana mau dibuat sebagai RC dengan navigasi yg lebih mudah
--------------------------------------
Sabrina Ulfa April 16 at 8:10am Reply
PAK TASYA
Wangi2an ? yang dimaksud bapak apa? sabunkah? Shampo kah? atau lotion ? aroma therapy atau apa? apakah kalau mandi gak boleh pake sabun? apakah rambut bau juga gak boleh? atau Parfum? Hadis ini sudah benar, parfum bisa membangkitkan 'Libido' - kalau berlebihan, dalam hadist spt pelacur, salah nya dimana? Pesan dalam hadis cuma 1 : Boleh2 aja pake parfum, tapi jangan berlebihan. boleh pake wangi2 - jangan berlebihan.
“Barangsiapa yang diberi harum-haruman, maka janganlah dia menolaknya, sesungguhnya ia itu ringan bebannya (ringan dibawa) dan harum baunya.” (Shahih riwayat Ahmad, Nasa’i, Muslim dan Abu Dawud dari jalan Abu Hurairah) --->hadis ini Membolehkan
“Diberi kecintaan kepadaku daripada (urusan) dunia kamu, ialah : wanita, harum-haruman/wangi-wangian dan dijadikan kesejukan dimataku di dalam sholat.” (Shahih riwayat ahmad, Nasa’i, Hakim dan Baihaqi dari jalan Anas bin Malik) ---> ini Juga Boleh.
“Apabila salah seorang dari kamu (kaum wanita) menghadiri (sholat) isya’ (dimasjid) maka janganlah dia memakai wangi-wangian.” (Shahih riwayat Muslim, Ahmad, Nasa’I dari jalan Zainab) ---> Ini hadis yang Melarang.
“Apabilaseseorang perempuan keluar ke masjid, maka hendaklah dia mandi (membersihkan diri) daripada wangi-wangian sebagaimana dia mandi daripada janabat.” (Shahih riwayat Nasa’i dari jalan Abi Hurairah) ---> Ini boleh, tapi terbatas.
Bagaimana dengan orang yang BB nya menyengat? Justru ini wajib,
kalau mengganggu orang lain, maka akan makruh ! terpulang pada saat keluar dari masjid or tidk/
Apakah Parfum berlaku utk keluar masjid? rumah? dan ini akan baik buat diri perempuan.
Kesimpulan :
1. Boleh2 aja pake parfum, tapi jangan berlebihan.
boleh pake wangi2 - jangan berlebihan.
2. Ada benarnya juga Parfum "mengundang" bahaya pelecehan.
3. urusan PARFUM bukan prinsip lah, Just hobby !!
4. semua terpulang pada keyakinan masing2..
5. INI cuma hadis, pengakuan masing hadis boleh2 saja, kecuali Alquran yang melarang menggunakan parfum, boleh2 saja orang lain complain. kami yang Islam fine2 kok pak, anda yang Kristen kok bingung, Why?
karena cuma : AGAMA ISLAM HANYA UNTUK ORANG YANG BERIMAN DAN BERFIKIR.
( Maksudnya, Alquran 15 abad tidak ada Revisi nya ) - sedang INJIL, butuh editing LAI, mungkin kelak akan di edit pada edisi standard version berikutnya ya pak?
Saya boleh tahu? mengapa INJIL di Edit ? kalau tidak bisa jawab dengan tepat, jawaban 'kira-kira' juga boleh, toh Pak Tasya di kenal luas "KRITIS"....
Salaam...
------------------------------------
Bakaro Haus Ilmu April 16 at 9:32am
ada lagi tambahan mengenai Injil yang berubah..., kalo kita cermati beberapa waktu lalu disebutkan bahwa telah diketemukan dokumen adanya Injil Yudas, ditemukan di Nag Hammadi.., Ternyata isinya banyak yang bertentangan dengan doktrin gereja yang selama ini dibakukan, yaitu mengenai Nabi Isa mati di salib. Ternyata di Injil tersebut disebutkan bahwa Isa tidak mati di salib..., jadi bagaimana doktrin penebusan dosa yang selama ini menjadi doktrin resmi gereja dianggap valid, lha wong Nabi Isa yang dikatakan mati di salib untuk menebus dosa manusia ternyata disebutka disitu tidak benar kok..
------------------------------------
Yesus Kristus April 16 at 9:41am
Bokaro- bsa tlongg posting berita ttg psan anda barusan. .
Sumber ato asal beritany. .
Mgkn umat kristen/muslim yg laen ada yg mau tau kebenaran yg sesunnguhny,, ,
Makasi..^^
Sent via Facebook Mobile
-------------------------------------
Tasya Gold April 16 at 10:39am
sabrina....
1. nah begitu dong, fokus pada topik jangan malah ngawur ke ajaran lainnya, kalau kamu berniat memberikan pembelaan terhadap ajaran islammu, berikanlah dengan baik (seperti di atas), selamat!
2. kamu tulis ada hadist yang MEMBOLEHKAN DAN MELARANG, ini artinya ajaran islam itu TIDAK KONSISTEN,
3. kamu tulis:
pada #2. Ada benarnya juga Parfum "mengundang" bahaya pelecehan.
tanggapan tasya:
kamu salah! berapa banyak msulimah memang yang setuju denganmu? mana buktinya? banyak rekan muslimah tasya yang TMENGABAIKAN perintah islam ini.
4. bisa tasya simpulkan bahwa muslimah:
a. boleh memakai parfume DI RUMAH SAJA,
b. sholatnya batal kalau pakai parfume walau dipakai di rumah,
c. muslimah = WTS kalau pakai di luar rumah dan sempat dicium baunya oleh orang banyak, contohnya ke kantor, ke swalayan, atau tempat rekreasi,
cheers,
-------------------------------------
Tasya Gold April 16 at 10:39am
@alexei....thanks bro, tasya akan lihat blogmu nanti.
cheers,
-------------------------------------
Sabrina Ulfa April 16 at 3:07pm Reply
Pak Tasya
1. Ngawur ? saya ngawurnya dimana Pak ? Menyimpang dari topik di sebut ngawur ? Anda salah besar, justru counter proposal saya mengacu pada Agama Kristen bapak yang selama ini mengagungkan kebenaran, nyatanya Firman Yesus bukan Firman lagi, tapi just-story - buatan manusia, lucunya ketika saya minta anda utk merespon dengan baik2 anda malah mengatakan saya ngawur, saya kira anda merasa malu karena counter proposal saya BENAR. terimakasih. ( diamu secara tidak langsung adalah 'jawaban')
2. ISLAM tidak konsisten ( itu kan menurut pemikiran dangkal anda) : menurut islam penjabaran Hadist yang tahu cuma umat islam, aplikasi dalam kehidupan sehari2 yag tahu juga cuma islam, diluar itu cuma bisa 'mengeritik' tanpa arah yang jelas,
apakah berdosa? oh tidak! selama norma kepatutan tidak dilanggar itu tidak berdosa. soal pemakaian wangi2 bukan sesuatu hal yang terlalu penting, masih banyak norma2 yang lain. artinya terserah pada si pelaku, karena koridornya sudah di tulis dalam hadist, dari pada tidak ada koridor? ( wah, lebih ngawur lagi nantinya )
3. Bukti ? apa yang perlu di buktikan dari suatau "sebab-akibat?"
kasualis dalam kehidupan sudah merupakan bukti. oke, saya tulis bahwa : "Parfum "mengundang" bahaya pelecehan" : anda ini tinggal dimana? di Jerman, Amerika or di desa? coba anda pakai parfum yang sangat menyengat wanginya, anda jalan di kampung, di tempat kumpulan pengajian kampung ( muslimah) - atau setidaknya anda lewat terminal dengan menggunakan parfum penyengat, apa komentar para calo2 ? Swear, anda pasti di lecehkan, setidaknya mereka akan 'usil' = ini yang saya katakan "mengundang" pelecehan, walau cuma suit...suit...dalam arti harfiah itu termasuk pelecehan ringan. untuk mengindari ini semua, sebagian haidis menulis : boleh-tidak boleh-boleh adalam arti tertentu.
BUKAN MELARANG TOTAL. jelas kan? kesemua Hadis mengatakan : "BOLEH" - sekarang kami ( wanita) terserah saja mau ikut hadis yang mana? toh tidak berdosa, toh hadis2 ini memberi ruang batas (koridor) so wooot ?
4.
a. Up to you
b. Ragu-ragu / jawaban anda salah !
c.Muslimah = WTS itu kesimpulan otak Pak Tasya ( pesis cara orang kristen menyimpulkan, ) yang tidak mau mambaca Hadis secara detail, tadi saya sudah katakan ada 3 pilihan. TIDAK ADA HADIS YANG 100% MELARANG PAKAI PARFUM DIRUMAH, DI SWALAYAN, semuanya boleh, tapi ada "batas" - kalau ada mana buktinya ? sudah jelas tho? "yang buat opini DILARANG kan anda"
( kalaupun ada, ya terserah pada pelakunya)
Maaf ya pak, bagaimana anda mau mengomentari sesuatu religius habit, sedangkan basic pemikiran yang anda pake adalah otak kristen anda? ya kesimpulan anda jadi kacau balau spt ini, kami dari ISLAM tidak pernah menyimpulkan suatu perkara tantang Kristen, KECUALI dalam INJIL nya, mengapa ? karena konon kabarnya INJIL INI FIRMAN ALLAH, nyatanya di revisi oleh manusia biasa, predikisi ALLAH mu itu gimana ya? kelak pada abad ke 21 akan ada orang yang merivisi? ini sarkasme banget, ini pantas di "lurus"kan, karena ini menyangkut FUNDAMENTAL seseorang tentang keyakinan bahwa Tuhan itu ada. kalau FIRMANNYA salah, apa iya disebut kitab suci?
anda frustasi, menyerang Islam dari sisi Hadis, inilah perbedaan antara KRISTEN dan ISLAM. kalau Islam ada 2 perkara sebagai pegangannya, 1. Alquran, 2 Hadist - alquran adalah 100% Firman Allah, hadis adalah sejarah, prilaku, pengakuan nabi dan para ulama beserta perawinya, kalaupun ada yang cacat, wajar aja, karena karangan manusia, kalau ada kekeliruan, ya normal2 saja, kalau haidis ada yang mempertentangkan ( spt kasus parfum) - rujukannya adalah ALQURAN. simple tho? bagaimana dengan injil? huahahah saya sebut AMBURADUL, ya firman, ya perbuatan, ya sejarah, ya pengakuan, aduh, semuanya tumplek jadi satu, lucunya INJIL ANDA SAMA DENGAN HADIS kami, karena sama-sama karangan manusia, kalau salah, anda terima tho?
Percayalah pak, KEBENARAN AKAN MENEMUKAN JALANNYA SENDIRI.....
-------------------------------------
Tasya Gold April 16 at 6:04pm
sabrina....
tentang kesimpulan tasya, kamu bisa perhatikan hadist2 islammu lebih mendalam:
1. muslimah hanya boleh pakai parfume di rumah saja,
2. sholatnya batal kalau pakai parfume walau dipakai di rumah,
hadist untuk #1&2 adalah ini:
Nabi shalallahu alaihi wassalam bersabda:”Siapa saja
perempuan yang memakai minyak wangi kemudian keluar ke masjid niscaya tidak
diterima shalatnya sehingga ia mandi dahulu (membersihkan dirinya dari
wangi-wangian tersebut) ” {Shahih riwayatb Ibnu Majah dari jalan Abu
Hurairah}
3. muslimah = WTS kalau pakai di luar rumah dan sempat dicium baunya oleh orang banyak, contohnya ke kantor, ke swalayan, atau tempat rekreasi,..
hadistnya adalah ini:
“Siapa saja perempuan yang memakai minyak wangi, kemudian ia keluar lalu iaso?...
melewati suatu kaum (orang banyak) supaya mereka mendapati (mencium )baunya , maka dia itu adalah perempuan zina /tuna susila” (Hadits ini hasan shahih diriwayatkan Imam Ahmad(4/414),Abu Dawud(4173),Tirmidzi(2786),An-Nasa’i(8/153).
semua kan ada buktinya sab...
cheers,
-------------------------------------
Sabrina Ulfa April 16 at 6:19pm
1. oke, di batasi cuma sampai dirumah saja, juga TIDAK buruk tho?
2. Shalatnya batal, artinya dimasjid ( diluar rumah juga ) oke gak buruk juga tho?
3. Muslimah = WTS kalau pakai di luar rumah, ( artinya sama dengan diatas.
Oke, maksud Pak tasya apa? saya belum melihat "arah" komentar anda kemana? sejujurnya persoalan ini akan anda bawa kemana?
-------------------------------------
Tasya Gold April 16 at 7:14pm
sabrina..
1. akhirnya kita sama2 sepakat tentang kesimpulan tasya,
2. tasya hanya sharing info perbedaan islam-kafir,
Sent via Facebook Mobile
------------------------------------
Sabrina Ulfa April 16 at 8:21pm Reply
1. kesamaan dalam kesimpulan dalam hal apa ? bahkan saya belum tahu 'arah' anda kemana?
2. Perbedaan yang anda maksudkan, ( mungkin) adalah Muslim tdk boleh pakai parfum, sedang kafir Boleh. statement ini hanya bersifat privasi dalam cara pandang masing2 ( relatif ) tapi bukan sesuatu yang sangat fundamental. ( sori ) saya sebutkan kata2 fundamental berulang2 karena basic kita beda, otomatis hasil akhirnya juga beda. so?
Perlu saya tambahkan, yang penting agama islam secara universal mengajarkan kebaikan. norma2-nya via Quran-hadis. terserah aplikasinya masing2.....
"Ms waspada"
-------------------------------------
Tasya Gold April 17 at 8:25pm
sabrina...
1. kita memang berbeda, untuk itulah kita berdiskusi,
2. kamu tulis ada hadis islam yang melarang, ada juga yang membolehkan, jadi MANA YG BENAR?
3. kamu tahu bahwa hal MELARANG pakai parfum itu BANYAK DILANGGAR ISTRI MUSLIMAH diindon...
jadi menurut tasya ini BUKTI lagi ajaran islam yang DIACUHKAN OLEH PENGIKUTNYA...
cheers,
-------------------------------------
Sabrina Ulfa April 17 at 8:55pm Reply
Pak Tasya,
1,2,3 = bagi saya, hadist hanya barometer, dan tidak terlalu penting2 sekali utk di buat diskus, toh ada beberapa versi, intinya
para penulis hadis "membatasi" / melindung wanita, karena Culture dan geografis pada abad ke 6-7 berbeda dengan Culture abad 21. anda tahu kan. HAdis lahir dimana? cultur sosial dan geografisnya pada abad 7 seperti apa? yang tulis pun manusia, sulit ya buat bahan diskusi, karena jawaban dan asumsinya prular, malah jadi melebar gak Jelas.
reguest
Saya akan senang sekali kalau berdebat mengenai FIRMAN TUHAN,
dari pada yang menulis manusia, kalau FIRMAN TUHAN, sama2 kita bedah, apakah ini benar2 FIRMAN? atau cuma guyonan belaka? atau ini rekayasa, aduh, kalau thema ini anda bersedia,
saya akan sempatkan waktu buat anda. dengan catatan, anda juga harus jujur pada diri sendiri tentang keimanan KRISTEN.
jangan buat asumsi sendiri seperti pada BLog "tasyagreen" tentang Qiblat, itu sama sekali tidak absolut dalam islam, jangan kan kiblat, shalat pun TIDAK HARUS BERDIRI bisa sambil tidur (bagi yg sakit) , Puasa wajib pun boleh di tinggalkan, dalam islam semua semple, bukan ribet spt yg anda tulis. TIDAK !!
"Islam utk org yang beriman dan berfikir" dan Islam tidak Picik atau sempit seperti dalam Blog anda, Oh tidak, haidis yang anda expose, boleh2 saja....itu manusia.
"Dan Dia sekali-kali tidak menjadikan bagi kamu dalam agama ini suatu kesempitan" (Al Hajj:78).
-------------------------------------
Yesus Kristus April 18 at 2:06pm
Skak mat , ,
S tasya lngsung kalah telak...
Wkwkwkwk....
(tasya salah nguji org kali nih,,,
Dia pkir s ulfa bsa dia bdoh2in dgn pemikiran smpitny).
Wkwkwk...
Sent via Facebook Mobile
-------------------------------------
Sabrina Ulfa April 18 at 2:12pm
Thanks Yesus, "juru selamat" moderen, pakai kaca mata hitam.
------------------------------------
Endrik Soldierofalloh April 18 at 2:14pm
kadang aku ragu . . . sabrina ini beneran cewek apa tidak ya ? ? ?
Sent via Facebook Mobile
------------------------------------
Sabrina Ulfa April 18 at 2:29pm
Drik, kelak akan tahu, aku cuma wanita Chinese, yang baru belajar agama...why?
------------------------------------
Yesus Kristus April 18 at 2:46pm
Sabrina>bkan juru selamat,tp juru parkir,he...
Btw fotony asli g tuh?pasaran bgt fotony. .heheh...
Sent via Facebook Mobile
------------------------------------
Sabrina Ulfa April 18 at 3:07pm
itulah, penyebar foto, spt juru fitnah,
aku gak tahu
------------------------------------
Yesus Kristus April 18 at 3:17pm
Brarti g asli yah?
Yg asli dunk?
Ato qm pny akun fb yg laen?
Eh btw qm ce kan?he...
Sent via Facebook Mobile
-----------------------------------
Aku Akan Datang April 18 at 3:48pm
..tasya....kamu rekam (simpan) tj di inbox ini...janga lupa untuk dibaca ulang...skalian tasya mesti objective dgn bantahan dan kebenaran yg disampaikan Sabrina kamu simpan di blog kamu, ya...
..hehehe...
@sabrina : dua jempol tangan deh..... !!!
--------------------------------------
Endrik Soldierofalloh April 18 at 4:07pm
tee . . . hee . . . asli ya sabrina? wew . . . oce dah buat kamu . . .
Sent via Facebook Mobile
-------------------------------------
Sabrina Ulfa April 18 at 4:10pm
makasih
Raksadewa Nasution April 18 at 6:51pm Reply
ada topik lain kah....?
-------------------------------------
Tasya Gold April 19 at 9:21am
sabrina.....
kamu tulis:
hadist hanya barometer
tanggapan tasya:
kamu meremahkan hadist rupanya.
kamu tidak akan mengerti islam tanpa hadist dan wajib hukumnya agi umat islam seluruh planet ini untuk mengetahui dan menjalankan isi hadist-hadist yang jumlahnya ribuan itu.
yang menjadi pertanyaan adalah apakah hadist yang tasya berikan itu ASLI ATAU PALSU?
kalau itu adalah hadist palsu, maka gugurlah semua argumen tasya dna tasya salah dalam hal ini.
namun kalau itu hadist ASLI/SAHIH, maka kamu yang memakai parfum di luar rumah atau siapapun maka sudah dipastikan BERDOSA.
untuk tahu kedudukan hadist dalam islam silahkan buka situs islam ini:
www.nurulilmi.com
---------------------------------------
Tasya Gold April 19 at 9:23am
lanjutan....
kalau kamu masih belum tahu mana hadist yangsahih atau yang tidak silahkan saja cek di situs-situs ini untuk mengetahui kebenarannya:
http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamental ... 01.006.301
http://www.witness-pioneer.org/vil/hade ... ri/006.htm
http://www.muslimaccess.com/sunnah/hade ... i/006.html
http://www.isna.net/library/hadith/bukhari/006_sbt.html
cheers,
---------------------------------------
Aku Akan Datang April 19 at 9:38am
..bukan berarti hadits itu palsu, pak tasya...ente liat lagi beberapa hadits yg berkaitan tentang itu..
..ane udah bilang ama ente ( wis sue ora mudeng ente ), untuk mentarjih hadits itu diperlukan beberapa disiplin ilmu hadits..
..coba ente buka-buka kitab seperti 'Fathul Bari', yg isinya adalah syarah atau penjelasan dari kitab shahis bukhari yg ditulis oleh Syekh Ibnu Hajar As-Asqalanie, misalnya...
..ente kan menjelaskan dengan arti dan pengertian hadits se-enak udel ente aza..makanya nyasar melulu..
..apakah ente sudah 'sejajar' sama ulama-ulama seperti Asqalanie, Nawawie, Jalaluddin Suyuthie dan lainnya..dalam memberikan penjelasan lebih luas lagi tentang suatu hadits ?
..wah, hebat ente..
..selamat nyasar tidak sampai tujuan, deh...
---------------------------------------
Tasya Gold April 19 at 9:43am
@aku...
kamu tulis:
bukan berarti hadits itu palsu, pak tasya
tanggapan tasya:
kamu benar, yang tasya posting memang hadist sahih.
kamu minta tasya:
coba ente buka-buka kitab seperti 'Fathul Bari', yg isinya adalah syarah atau penjelasan dari kitab shahis bukhari yg ditulis oleh Syekh Ibnu Hajar As-Asqalanie, misalnya
tanggapan tasya:
thanks atas perhatianmu, tasya juga terus belajar. jgn kuatir, semua topik yang tasya berani posting berarti sudah tasya telaah dan pernah didiskusikan dengan rekan2 muslim lainnya.
sy hanya wanita yang tahu tentang kondisi wanita dalam islam dan prihatin karenanya. kalau pria boleh pakai parfum mengapa wanita tidak boleh?
cheers,
-------------------------------------
Aku Akan Datang April 19 at 10:02am
Ini sedikit penjelasannya :
..di luar dari kandungan alkoholnya, sesungguhnya penggunaan parfum adalah merupakan anjuran Rasulullah SAW, sehingga hukumnya sunnah. Dan memang sebenarnya parfum itu adalah sunnah para rasul, sebagaimana sabda beliau:
أربع من سنن المرسلين: الحناء, والتعطر, والسواك, والنكاح
Empat perkara yang merupakan sunnah para rasul: (1) Memakai hinna’, (2) memakai parfum, (3) bersiwak dan (4) menikah
Rasulullah SAW sendiri secara pribadi memang menyukai parfum, sebab beliau menyukai wewangian secara fitrah
حبب إلي من دنياكم: النساء والطيب, وجعلت قرة عيني في الصلاة
Telah dijadikan aku menyukai bagian dari dunia, yaitu menyukai wanita dan parfum. Dan dijadikan sebagai qurroatu a’yun di dalam shalat.
Bahkan di dalam beribadah, umat Islam dianjurkan untuk memakai wewangian, agar suasana ibadah bisa semakin khusu’ dan menyenangkan.
بن عباس رضي الله عنهما قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم إن هذا يوم عيد جعله الله للمسلمين, فمن جاء منكم إلى الجمعة فليغتسل, وإن كان طيب فليمس منه, وعليكم بالسواك
Dari Ibni Abbas ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,’Hari ini adalah hari besar yang dijadikan Allah untuk muslimin. Siapa di antara kamu yang datang shalat Jumat hendaklah mandi dan bila punya parfum hendaklah dipakainya. Dan hendaklah kalian bersiwak.
Namun di sisi lain, ada juga dampak negatif dari pemakaian parfum ini, terutama bila dipakai oleh wanita. Sehingga bila dipakai secara berlebihan, hasilnya justru akan menimbulkan fitnah tersendiri. Karena penggunaan parfum buat wanita agak sedikit dibatasi, demi menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, terutama masalah fitnah hubungan laki-laki dan wanita.
Karena itulah Rasulullah SAW menetapkan bahwa bila wanita memakai parfum, hendaknya menggunakan yang aromanya lembut, bukan yang menyengat dan menarik minat laki-laki.
عن أبي هريرة رضي الله عنه طيب الرجال ما ظهر ريحه وخفي لونه, وطيب النساء ما خفي ريحه وظهر لونه رواه الترمذي والنسائي
Dari Abi Hurairah ra, Parfum laki-laki adalah yang aromanya kuat tapi warnanya tersembunyi. Parfum wanita adalah yang aromanya lembut tapi warnanya kelihatan jelas.
Bila sampai demikian, maka Rasulullah SAW sangat melarangnya, bahkan sampai beliau mengatakan bahwa wanita yang berparfum seperti itu seperti seorang pezina.
أيما امرأة استعطرت, فمرت بقوم ليجدوا ريحها فهي زانية
Siapa pun wanita yang memakai parfum lalu melenggang di depan laki-laki agar mereka menghirup bau wanginya, maka wanita itu adalah wanita pezina.
Karena itu maka bagi para wanita, sebaiknya mereka agak mengurangi volume penggunaannya. Kalau pun harus menggunakannya, maka pilihlah yang soft dan tidak terkesan terlalu keras. Juga harus diperhatikan agar jangan sampai terlalu dekat dengan laki-laki dalam pergaulan, agar jangan sampai jatuh pada ancaman dari Rasulullah SAW.
..seluruh muslimah menerima penjelasan ini...
@tasya menulis :
sy hanya wanita yang tahu tentang kondisi wanita dalam islam dan prihatin karenanya. kalau pria boleh pakai parfum mengapa wanita tidak boleh?
..pak tasya memang wanita ?
..bagaimana diskusi bisa berlanjut baik bila sebuah diskusi diawali dengan ketidak jujuran..
..saya juga sampai sekarang masih belajar semua tentang Islam..sebab saya tahu begitu luasnya ilmu Allah SWT, bahkan hingga saya menutup mata..
..jauh sebelum kita perduli akan kondisi wanita muslim, Islam sudah menjawabnya ribuan tahun yang lalu..
-------------------------------------
Tasya Gold April 19 at 10:21am
@aku....
1. thanks kamu mengakui bahwa semua hadist yang tasya posting adalah hadist sahih bukan palsu,
2. ada kerancuan tentang hadist2 yang kamu posting:
a. kamu tulis hadist yang menganjurjan pakai parfum saat sholat:
بن عباس رضي الله عنهما قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم إن هذا يوم عيد جعله الله للمسلمين, فمن جاء منكم إلى الجمعة فليغتسل, وإن كان طيب فليمس منه, وعليكم بالسواك
Dari Ibni Abbas ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,’Hari ini adalah hari besar yang dijadikan Allah untuk muslimin. Siapa di
antara kamu yang datang shalat Jumat hendaklah mandi dan bila punya parfum hendaklah dipakainya. Dan hendaklah kalian bersiwak.
tanggapan tasya:
itu pasti anjuran untuk kaum pria saja, sebbab muslimah dilarang pakai parfum saat sholat atau sholatnya tidak diterima tuhan. Ayatnya adalah ini:
Nabi shalallahu alaihi wassalam bersabda:”Siapa saja
perempuan yang memakai minyak wangi kemudian keluar ke masjid niscaya tidak diterima shalatnya sehingga ia mandi dahulu (membersihkan dirinya dari wangi-wangian tersebut) ” {Shahih riwayatb Ibnu Majah dari jalan Abu Hurairah}
Kesimpulan tasya:
Muhammad dan alloh memang tidak suka wanita pakai parfum saat sholat, ini menandakan diskriminasi. Bgm tuhan bisa membedakan umatnya yg datang padanya untuk berdoa hanya karena pakai parfum?
b. kamu tulis hadist tentang parfum denga AROMA MENYENGAT DAN TIDAK MENYENGAT ini:
Karena itulah Rasulullah SAW menetapkan bahwa bila wanita memakai parfum, hendaknya menggunakan yang aromanya lembut, bukan yang menyengat dan menarik minat laki-laki.
عن أبي هريرة رضي الله عنه طيب الرجال ما ظهر ريحه وخفي لونه, وطيب النساء ما خفي ريحه وظهر لونه رواه الترمذي والنسائي
Dari Abi Hurairah ra, Parfum laki-laki adalah yang aromanya kuat tapi warnanya tersembunyi. Parfum wanita adalah yang aromanya lembut tapi warnanya kelihatan jelas.
Kesimpulan dan pertanyaan tasya:
Islam memang tidak menganggap wanita itu sederajad dengan pria. Wanita dibatasi pakai parfum yang lembut dan kalau yg lembut itu DIPIKIR/DISANGKA menggoda maka bisa disebut WANITA PELACUR.
Hei…apa kamu sudah gila, saya membela semua kaum hawa TERMASUK MUSLIMAH SENDIRI disini. Pertanyaan2 tasya lagi:
a. Siapa yang menentukan aroma yang lembut dan kuat?
b. Apa dasar hukumnya untuk menentukan kuat atau tidak nya aroma tersebut?
c. Siapa yang mau pergi ke kantor pakai parfum untuk menggoda pria brengsek?
d. siapa yang mau DIBILANG PELACUR hanya karena pakai parfum yang aromanya disukai oleh banyak pria?
Cheers,
-------------------------------------
Aku Akan Datang April 19 at 10:35am
1. thanks juga..
2. ..itu bukan maksud untuk membuat rancu pembahasan..itu untuk gambaran pertimbangan pembahasan..
..diskriminasi.....sebaliknya pak tasya...itu justru mengarah pada perlindungan kepada kaum hawa..
..pikiran ente selalu justivikasi mlulu,sih..he..he..he..
..ane kasian dengan pola pikir dari seorang 'penjunjung tinggi ham' tp tidak mau melindungi kaum wanitanya..
..ini ane copas solusinya..
" ..mungkin akan timbul pertanyaan dalam benak kita, kalau memakai parfum haram hukumnya (ketika keluar rumah) lalu bagaimana mengatasi bau badan kita??? tentunya kita akan malu dan tidak percaya diri berdekatan dengan teman-teman di kampus, sekolah, rumah sakit dan sebagainya.
Bagaimana ini???
..ukhti-ukhti jangan khawatir sekarang ini banyak produk yang dijual dipasaran untuk mengatasi masalah tersebut. Dari yang berbentuk bubuk sampai cairpun dijual bebas. Pilihlah yang tidak memakai wewangian (fragarance free),apalagi kalau ukhti rajin minum jamu maka tidaklah sulit untuk mengatasi masalah “bau badan ini” dengan rajin mandi, minum jamu dan memakai produk khusus untuk mengatasi “bau badan” maka insya Allah kita akan terhindar dari bau yang tidak menyenangkan itu. Sehingga kita tidak akan bergantung lagi dengan parfum , bila ukhti dirumah maka islam tidak melarang seorang wanita muslimah memakainya, kita bebas memakainya asalkan kita yakin parfum itu tidak akan tercium oleh laki-laki yang bukan mahram kita.jadi kita nggak mau kan terjerumus dalam kesalahan fatal (dosa) hanya gara-gara dari setetes parfum yang kita pakai ketika keluar rumah..."
--------------------------------------
Aku Akan Datang April 19 at 10:38am
..ane log out dulu..
..ada bos ane datang..namanya 'genderuwo'....xixixixi..
--------------------------------------
Tasya Gold April 19 at 10:42am
@aku...
1. kamu belum menjawab semua pertanyaan2 tasya:
a. Siapa yang menentukan aroma yang lembut dan kuat?
b. Apa dasar hukumnya untuk menentukan kuat atau tidak nya aroma tersebut?
c. Siapa yang mau pergi ke kantor pakai parfum untuk menggoda pria brengsek?
d. siapa yang mau DIBILANG PELACUR hanya karena pakai parfum yang aromanya disukai oleh banyak pria?
2. kamu tulis:
tidaklah sulit untuk mengatasi masalah “bau badan ini” dengan rajin mandi,
tanggapan tasya:
semua orang bahkan anak2 juga tahu, kalau BB harus mandi dll, itu bukan topik kita, jangan ngelantur.
3. kamu tulis:
islam tidak melarang seorang wanita muslimah memakainya, kita bebas memakainya asalkan kita yakin parfum itu tidak akan tercium oleh laki-laki yang bukan mahram kita.
Tanggapan tasya:
Wanita pakai parfum tp jgn sampai tercium pria lain? Hei, ada pertanyaan lagi nih buat kamu dari tasya:
e. kalau ibu yang keluar rumah pakai parfum dan tercium pria di busway, apakah kamu mau ibumu dibilang PELACUR oleh pembuat ajaran islam ini?
Cheers,
-------------------------------------
Sabrina Ulfa April 19 at 10:48am
Pak Tasya
Setelah kita bahas mengenai ‘Parfum’ sepertinya anda ingin maneuver kearah pengertian hadis Soheh dan cacat ( palsu ) – setelah itu terkhir saya mengatakan bahwa hadis hanya sebagai barometer anda malah ‘menuduh’ saya meremehkan hadis. Saya tidak meremehkan hadis, saya hanya memetaforakan ucapan tentang haids, di akhir catatan saya tempo hari, bahwa “apabila terjadi perselisihan antara hadis, maka sebagai rujukannya adalah Alquran.
1. Saya tidak mengatakan bahwa hadis anda Cacat / tidak soheh.
2. Saya tidak meremehkan hadis.
3. Bahkan saya memberi 3 contoh hadis mengenai parfum dengan asumsi yang berbeda.
Saya kutip ucapan anda >>”kalau kamu masih belum tahu mana hadist yang sahih atau yang tidak silahkan saja cek di situs-situs ini untuk mengetahui kebenarannya “
Apa maksud anda memberikan alamat Situs mengenai soheh atau cacatnya suatu hadis?
Saya tidak pernah menyanggah hadis yang anda kutip dalam diskusi kita soheh atau tidak soheh? Jadi posting anda mubazir.
Yang saya ketahu tentang hadis adalah sebagai berikut :
Konteks Historis, Sosiologis, Redaksional religius dan Antropologi
Realitas kehidupan sosial budaya, geografis, sosialis juga menjadi pertimbangan yang penting bagi asal muasal munculnya / awal mulanya di tulisnya sebuah hadist.
Sebab, hadis pada umumnya adalah respons terhadap situasi yang dihadapi oleh Rasul dalam ruang dan waktu tertentu, baik itu situasi yang bersifat umum (sosial budaya) maupun situasi khusus (terhadap seorang atau beberapa orang sahabat). Memahami situasi-situasi tersebut atau ASBAB AL-WURUD akan mengantarkan penafsir atau pembaca berada dalam ruang dan waktu di mana hadis itu diucapkan sehingga memberikan wawasan yang lebih luas mengapa (illat) dan siapa yang menjadi sasaran (objek) hadis. Dari sini maka akan dapat ditangkap maksud sebenarnya yang dituju oleh hadis tersebut dengan baik serta akan memberikan jalan keluar bagi hadis-hadis yang secara lahir tampak SEPERTI bertentangan.
MISALNYA : Nabi saw melarang atas ziarah kubur. Tetapi, ketika akidah mereka sudah kuat, larangan itu kemudian beliau cabut. Demikian pula tentang etika buang hajat, ketika berada di lapangan terbuka Rasul melarang orang membuang hajat menghadap atau membelakangi kiblat karena dikhawtirkan akan terlihat oleh orang yang sedang shalat. Tetapi ketika di dalam ruangan yang relatif tertutup Rasul sendiri terlihat membuang hajat, menghadap atau membelangi kiblat.
Di sini, jelas sekali terlihat bahwa Rasul sangat mempertimbangkan situasi sosial budaya masyarakat dan alam lingkungan. Sikap Nabi saw, yang seperti itu mengisyaratkan kepada kita akan adanya pendekatan kontekstual atas hadis beliau. Namun, ketika yang digunakan adalah pendekatan tekstual, maka hasilnya adalah bahwa di situ terdapat nasikh dan mansukh. Tetapi, dengan memperhatikan suasana psikologis, siapa saja yang akidahnya masih lemah, dan dapat musyrik karena ziarah kubur, hadis pertama tetap berlaku baginya. Atau dengan memperhatikan alam lingkungan, maka menghadap atau membelakangi kiblat bagi orang yang buang hajat di tempat terbuka tetap dilarang. Berbeda dengan orang yang buang hajat di dalam ruang tertutup.
Sebagai contoh, Rasul melarang seorang perempuan bepergian kecuali bersama mahram: “Tidaklah seorang perempuan bepergian kecuali bersama Mahram”. ‘Tujuan larangan hadis ini adalah kekhawatiran akan terjadi sesuatu atasnya atau menimbulkan fitnah, karena bepergian pada waktu itu adalah dengan onta atau keledai, menempuh gurun dan belantara atau jalan yang sepi. Tetapi jika kekhawatiran diletakkan dalam realitas sosial budaya kekinian, di mana perjalanan dapat dilakukan dengan pesawat yang memuat 100 orang atau lebih penumpang, atau naik kereta yang berisi ratusan penumpang dalam suasana yang ramai, maka kekhawatiran itu dalam beberapa kondisi tidak signifikan lagi. Maka itu sebabnya ada beberapa ulama yang membolehkan seorang perempuan tanpa suami atau mahram pergi haji bersama rombongan perempuan lain yang terpercaya atau bersama perempuan lain yang aman.
Seperti halnya memakaian parfum / wangi2an jaman rasul dan jaman sekarang pun beda, baik dari sisi “seni” pemakainya, juga dari “Qualitas parfum” serta sosial budaya, makanya, saya mengatakan, semua ini terpulang pada individu yang memakai parfum,
Toh, sudah jelas bahwa Hadis memberikan kordior / batasan – batasan, dan semua ini hanyalah sebagai BAROMETER. Saya tidak meremehkan. Karena hadist tidak seperti Alquran yang “ “yufassiru ba’dhuha ba’dhan” (satu sama lain saling menafsirkan). Teknik ini sangat sulit utuk dilakukan oleh hadis, karena setiap Penulis hadis menulis menurut alam pikiranya sesuai dengan situasi sosial pada abad itu. Maka dari itu, apabila terjadi salah tafisir, saling berntentangan, maka kita wajib merujuk pada Alquran.
Salam
Maha Benar Firman Allah
“Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al-Qur'an? Kalau kiranya Al-Qur'an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka menemukan kontradiksi yang banyak di dalamnya. (QS. 4:82)
-------------------------------------
Tasya Gold April 19 at 11:18am
sabrina....
kamu tulis:
makanya, saya mengatakan, semua ini terpulang pada individu yang memakai parfum,
tanggapan tasya:
ya memang terserah pemakainya sab.
pertanyaan tasya:
a. siapa yang mau dibilang PELACUR kalau hanya memakai parfum untuk menarik lawan jenis (bukan berzinah)?
b. mengapa dalam islam tidak membatasi prianya dalam pemakaian parfum juga spt wanita?
c. apakah melindungi wanita itu bisa dengan cara melarang/membatasi pemakaian parfum?
cheers,
-------------------------------------
Yesus Kristus April 19 at 11:32am
Haaahahahhahahaaa...
perhatian bgt c?
Smpe parfum pun dikmentarin,,,,
Mnat jd mu'alaf y?
Sent via Facebook Mobile
--------------------------------------
Tasya Gold April 19 at 12:53pm
@yesus...
ini penting makanya kita diskusikan,
apa mau ibumu dibilang PELACUR kalau parfumnya tercium pria lain saat dia keluar rumah?
cheers,
---------------------------------------
Sabrina Ulfa April 19 at 1:13pm
PAK Tasya,
saya secara FUNDAMENTAL sudah menyampaikan dengan sejelas2 nya tentang HADIS yang di tinjau dari segi :
Konteks Historis, Sosiologis, Redaksional religius dan Antropologi
semuanya sudah saya bahas tuntas, kalau anda mau membaca secara ditail dan berfikir bijaksana, tentunya pertanyaan anda tidak berbuntut panjang, yang akhirnya malah melenceng. Tapi, anyway saya sebagai Muslim sejati, saya akan menjawab pertanyaan anda.
pertanyaantasya:
a. siapa yang mau dibilang PELACUR kalau hanya memakai parfum untuk menarik lawan jenis (bukan berzinah)?
jawaban saya adalah ya jangan pake parfum banyak2, jangan pake parfum menyengat, lihatlah lagi Culture pada abad ke 7 dan 21 apakah masih bisa diterapkan, anggaban "pelacur" ditulis pada abad ke 7, bukan abad ke 21, ( situasi geografisnya beda) baca sekali lagi tentang hadis yg saya tulis. kalau anda tidak baca, persepsi Hadis di otak anda akan beda dengan Applikasi hadis pada jaman sekarang.
b. Mengapa dalam islam tidak membatasi prianya dalam pemakaian parfum juga spt wanita?
jawaban saya singkat ; Dari sononya begitu, dan tidak ada yang protes kok? pertanyaan anda bener2 gaya 'efuisme' misalnya :
" mengapa buah apel bentukanya bulat, mengapa bukan kotak, benjol atau ceper spt karpet?" tidak perlu di perdebatkan, jawabnya ya "sudah dari sononya" - seperti ini, " teman2 jangan makan sabun ya" apakah anda akan sangkal, "mengapa tidak boleh makan sabun?" alasannya apa? huh, anda ini punya otak enggak, "hukum tidak tertulis" bahwa sabun tidak bisa dimakan. Titik.
c. apakah melindungi wanita itu bisa dengan cara melarang/membatasi pemakaian parfum?
hm, saya harus Jawab dari sisi mana ya? jujur, pertanyaan anda membingungkan.
seperti ini : " apakah ke sekolah bisa dengan cara naik sepeda?" kalau saya jawab, "Bisa" - anda akan melintir ke pertanyaan berikutnya, "Mengapa tidak naik Motor?" - saya bingung lagi, lalu saya sangkal lagi kalau di arab, naek ONTA, kalau di Irian naek babi hutan. kalau di Medan naek Kole-kole...
1. saya kira untuk melindungi wanita, TIDAK HANYA PAKE PARFUM SAJA,
2. tapi tidak memakai parfum berlebihan, bisa melindungi wanita.
tuh, statement saya di atas kacau, gara2 pertanyaannya tidak tendensius....
salam
"yang merasa muslim sejati"
-------------------------------------
Tasya Gold April 19 at 2:34pm
sabrina....
supaya mudah, jawablah pertanyaan tasya ini:
apa kamu mau ibumu dibilang PELACUR hanya krn pakai parfum berlebihan di luar rumah?
cheers,
-------------------------------------
Sabrina Ulfa April 19 at 2:57pm Reply
Pak Tasya,
Alhamdulilah, bunda alergi parfum, saya tidak tahu harus jawab apa? karena beliau tidak pernah pakai parfum, apakah saya harus berbohong?
"apa kamu mau ibumu dibilang PELACUR hanya krn pakai parfum berlebihan di luar rumah?"
pertanyaan ini sudah anda "Shopping around" kemana2...
-------------------------------------
Endrik Soldierofalloh April 19 at 2:58pm
btw, debat ini nanti ada ujungnya gak ya? kalo gak ada mending selesai saja. kalo ada ujungnya, terus yg menang/kalah debat ngapain? MARI BERPIKIR . . .
Sent via Facebook Mobile
-------------------------------------
Sabrina Ulfa April 19 at 3:01pm
Pak Tasya : anda sangat dungu ya, coba kalau saya bertanya senada dengan pertanyaan anda :
"Apa kamu mau ibumu dibilang LONTE MURAHAN hanya krn pake baju seksi di luar rumah?"
coba anda jawab pertanyaan senada? sumpah, 100000% anda pasti tidak mau !!! semua orang, bahkan bedinde anda yang di rumah pun gak mau, kalau anda bisa memposisikan saya pada diri anda, ya jangan tanya!!!
-------------------------------------
Tasya Gold April 19 at 3:09pm
sabrina...
1. ajaran saya tidak mengajarkan: wanita yg pakai baju seksi LANGSUNG DISEBUT PELACUR sab....
2. berbeda dengan islam: bahkan wanitanya dikatakan (dengan tega!) SEORANG PELACUR kalau pakai parfum dna tercium banyak orang.
3. kamu tulis:
anda sangat dungu ya.
tanggapan tasya:
a. terserah apa katamu, sy berjuang demi banyak wanita saudi dan di negara islam lain yg hidup terisolasi di bawah syariat islam.
b. sy juga berjuang spy ibumu TIDAK DIBILANG PELACUR oleh agama manapun.
cheers,
============================
semoga dari jawaban rekan-rekan muslim pembaca bisa menarik kesimpulan sendiri seperti apa islam itu.
apakah wanita TIDAK TERSINGGUNG dengan ajaran muhammad ini?
apakah setiap wanita yang pakai parfum di luar rumah itu adalah WTS?
6 komentar:
From: endrik
sigh . . . coba mbak tasya ada di posisi cowok . . . ^_^
Mbak tasya seorang muslim atau bukan ea???
jiyah, cape deh klo tujuan diskusi nya untuk mnjatuh kan.. ga akan ada ujungnya.. untuk mu agama mu dan untuk ku agama ku..
Terima kasih infonya gan.
Lumayan buat nambah wawasan.
Gema Parfum
Parfum Lembut untuk Pria.
----------
informasinya sangat bermanfaat dan menambah ilmu...
tips merawat kulit wajah berjerawat
BANTU PROSES KARTU KREDIT BANK BNI SYARIAH
BNI Syariah Hasanah Card Classic credit card
BNI Syariah Hasanah Card Classic
Mencari kartu kredit yang menggunakan prinsip syariah? BNI Syariah Hasanah Card Classic jawabannya yang menggunakan Akad Kafalah, Qardh, dan Ijarah.
INFO pin 582F4A2E TLP/SMS/WA DI 085600125176/FB CHAIRUL ICHSAN BUANA atau di duniabuana@rocketmail.com. alamat email di rooly88@gmail.com, melayani nasabah di seluruh nusantara
BP CHAIRUL SARTO UTOMO untuk
KANTOR BASECAMP DIVISI MARKETING DI
JL PANDA BARAT V NO 7
Berikut Alamat dan Nomor Telepon Bank BNI Syariah Kantor Cabang Semarang.
Alamat: Jl Ahmad Yani No. 152, Semarang 50242.
Nomor Telepon: (024) 831 3247 831 5027
Nomor Faks: (024) 831 3217
karyawan lampirkan syarat fc ktp slip gaji min 3 juta npwp wajib, wiraswasta lampirkan fc ktp,npwp,siup dan tdp untuk wiraswasta wajib ada no fixline ( telp kabel ) di tempat usahanya
proses berkas dikirim via emai/wa/line/bbm dan 100% aman bisa hub no bni syariah ahmad yani untuk menanyakan nama saya ,atau
BNI Syariah Call Center 500046 atau 68888 melalui ponsel.
proses kurang lebih 14 hari kerja, TERIMA KASIH
Posting Komentar