Rabu, April 14, 2010

muslimah DILARANG MENJADI PEMIMPIN



GAMBAR INI menjelaskan bahwa WANITA haram hukumnya untuk menjadi PEMIMPIN muslim.
Nah, kalau kenyataannya ada beberapa wanita yg pernah menjadi pemimpin, maka mereka MELANGGAR apa yg sudah DITETAPKAN Muhammad. Jadi pada dasarnya wanita memang TIDAK BOLEH memimpin, di rumah saja, jangan mencalonkan jadi pemimpin partai atau bahkan presiden.

Muhammad MENGHARAMKAN wanita yg menjadi pemimpin dalam ayat ini:
Sahih Bukhari
Volume:9 Book :88 (Afflictions and the End of the World) Number :219
Narrated Abu Bakra:
During the battle of Al-Jamal, Allah benefited me with a Word (I heard from the Prophet). When the Prophet heard the news that the people of the Persia had made the daughter of Khosrau their Queen (ruler), he said, "Never will succeed such a nation as makes a woman their ruler."

berikut ini adalah petikan Wawancara Bersama Ismail Yusanto, Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia:

Pernyataan penting apa saja dari ustad yang dihilangkan oleh editor buku tersebut?


Ya tadi itu. Pernyataan penting yang dihilangkan pada paragraf, ketika saya bilang begini, “bahwa mbak Mega harus menyadari jati dirinya sebagai seorang Muslimah. Sebagai seorang Muslimah ia semestinya mengikuti aturan-aturan Islam. Dan bahwa menurut syariat Islam, perempuan itu tidak boleh menjadi presiden atau kepala negara.” Itu bagian yang paling penting, dari wawancara itu, tapi dihapus. Dari wawancara itu memang ada beberapa topik penting. Itu yang pertama.

Kemudian topik yang kedua, Mega tidak boleh menjadi icon dari partai politik yang dianggap menentang Islam. Itu masuk di situ. Kemudian poin yang ketiga, Baitul Muslimin tidak boleh menjadi politisasi Islam. Jadi jangan memanfaakan Islam sebagai alat untuk kepentingan politik. Tapi Harus menjadi Islamisasi Politik. Makanya itu menjadi judul dalam tulisan itu. Dari ketiga poin penting itu, yang dihapus itu, poin penting pertama.

sumber: http://hizbut-tahrir.or.id/2008/12/22/syariat-islam-melarang-wanita-menjadi-kepala-negara/

Jadi memang dalam islam, wanita TIDAK BOLEH MEMINPIN, BERDOSALAH MUSLIMAH YANG MENJADI PEMIMPIN-PEMIMPIN SEKARANG INI DAN MASA DEPAN.

3 komentar:

Anonim mengatakan...

setau saya nggak (juga dr kutipan di atas), semua kepemimpinan dilarang dipegang wanita dalam islam. "Dan bahwa menurut syariat Islam, perempuan itu tidak boleh menjadi presiden atau kepala negara". Hanya presiden atau kepala negara..

Anonim mengatakan...

*** posesif binal bangsat, hukumnya menganaktirikan perempuan, akal-akalan *** supaya perempuan bisa disetir-setir sama ***

PONPES SYIFAURROHMAH mengatakan...

belajar mengenal kafirmu sendiri

Posting Komentar