Senin, Mei 03, 2010

DISKUSI tasya.....islam mengajar istri yang KELUAR RUMAH harus punya izin TERTULIS dari SUAMI


Ini adalah diskusi indah tasya dengan rekan muslim, pengasuh group: FORUM DISKUSI ISLAM di fb, dengan topik: LARANGAN WANITA MUSLIM KELUAR RUMAH TANPA IZIN TERTULIS SUAMI.

natasya grey=natasya green

-------------------------------

Natasya Grey April 30 at 3:31pm

salam kenal, saya tasya (non-muslim)

apa tasya boleh tanya dan berdiskusi dengan mu pada topik:
mengapa di negara2 islam yang menerapkan SYARIAT ISLAM utuh, WANITA tidak boleh keluar rumah tanpa izin suami?

terima kasih kalau bapak mau menaggapi tasya.

cheers,

--------------------------------------------

Diskusi Islam May 1 at 9:38pm

iya salam kenal tasya.
terima kasihh atas pertanyaannya,,

hal itu sangat dibenarkan karena di dalam alQur'an dijelaskan kewajiban seorang pria dalam rumah tangga menjaga istri dan keluaraganya dan kewajiban soranng wanita sebagai istri yang harus berbakti kepada suami, ketentuan untuk larangan seorang istri keluar rumah tanpa izin suami tertulis di Al-Qur'an (Al-Ahzab : 33) “Artinya : Dan hendaklah kalian tetap di rumah kalian dan janganlah kalian berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu …” tp ada didalam (As-sunnah Imam Ibnu Jauzi Rahimahullahu mengatakan. (Ahkamun Nisa’ hal. 32)

“Seorang wanita harus senantiasa berusaha untuk tidak keluar rumah meskipun ada kesempatan. Apabila keadaan mendesaknya keluar, maka dia harus meminta izin kepada suaminya, dan harus memilih jalan sepi, jauh dari keramaian dan pasar. Selain itu, dia harus berjalan dengan langkah yang tidak terdengar dan berjalan di tepi jalan dan bukan di tengahnya”.),

yang pada intinya bertujuan untuk menjaga sang istri dari pandangan yg melalaikannya akan kewajibannya sebagai seorang istri,,menjaga kehormatan keluarga yg dibangun agar terhindar dari hal2 yang menjauhkan dari rahmat tuhan,,anda bisa lihat kenyataanya,,akan lebih sulit tantangan dalam membangun rumah tangga bila tidak adanya ketegasan seperti diatas sebagai seorang kepala rumah tangga,,dan akan jadi pahala bagi istri yg bisa mentaati suaminya dan aturan yg dibuatnya.asalkan aturan itu tidak melenceng dari aturan-aturan yg ditetapkan dalam Al-Qur'an dan As-sunnah,,,

------------------------------------------

Natasya Grey May 3 at 9:09am

pak DI...
1. thanks sudah menjawab pertanyaan tasya,
2. karena ada ayat islam yang membatasi istri untuk keluar rumah, maka penerapannya di saudi da negara2 islam lainnya, semua istri harus MENDAPAT IZIN TERTULIS dari suaminya, kalau tidak punya dan kedapatan oleh polisi syariah maka akibatnya si istri BISA DITAHAN.
apa pendapat bapak?
bagamana kalau ini terjadi dengan istri bapak?

terima kasih atas jawaban bapak nantinya.

cheers,

---------------------------------------------

Diskusi Islam May 3 at 11:47am

sebenarnya hal itu wajar dilakukan di negara islam yg aturannya murni berpegang pada Al qur'an,,kita ngk bisa pertanyakan knp hal itu dilakukan,,,sama halnya yg terjadi di aceh,,,karena tujuan sebuah daerah ingin membangun aceh sebagai serambi mekkah,,maka setiap wanita muslim diwajibkan megnggunakan kerudung,,,jadi aturan yg ditegaskan itu merupakan wujud dorongan untuk masyaarakat bisa memahami aturan itu,,,sperti yg dilakukan negara2 islam,,,agar aturan itu bisa tertanam dalam jiwa mereka,,,

jd nantinya yg ada hanya kesadaran, tanpa ada lg paksaan ,,,klo itu terjadi pada istri saya, saya akan relakan ia dipenjara,,,karena itu sebagai bahan untuk merenung dan belajar,,,tp kita ngk boleh membiarkan saja,,,krn di negara islam sang suami wajib mengurus kebebasan sang istri,(tp kedepannya ijin tertulis harus ditiadakan,,,krn itu menimbulkan ketakutan sang istri bukan ke suaminya tapi ke pemerintahannya,,,,)

---------------------------------------------

Natasya Grey May 3 at 12:34pm

pak DI....
1. tasya adalah pemerhati HAM khususnya buat wanita, dimana wanita tertindas dan bisa saya cium melalui media, maka saya dan rekan2 lain (kebanyak kafir=non muslim) akan bertindak pak.
sayangnya, malah kami kewalahan membantu wanita-wanita muslim yang hidup di negara2 islam dimana SYARIAT ISLAM (SI) diterapka scr kaffah.
mengapa kewalahan? karena yang merintangi kami malah pria2 muslim sendiri atau malah pemerintahnya (yg kebanyakan adalah pria). Cara mereka MEMPERLAKUKAN WANITA itu berbeda dengan kami di negara2 barat/kafir atau di Negara indon bapak (yang belum menerapkan SI).

2. Akibat dari adanya ajaran: WANITA SEBAIKNYA DIRUMAH SAJA….adalah sbb:
a. wanita MERASA dikungkung/dibatasi
http://www.hrw.org/en/news/2009/07/08/saudi-arabia-women-s-rights-promises-broken
DAN
http://www.arabianbusiness.com/517141-saudi-women-denied-basic-human-rights
b. wanita menjadi KURANG BERPENDIDIKAN karena harus dipaksa tinggal di rumah
http://www.time.com/time/world/article/0,8599,1567155,00.html
c. wanita tidak bisa berkarir di bidang olahraga atau ikut kejuaraan seperti olimpiade
http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2008/04/14/AR2008041402653.html?hpid=moreheadlines
d. wanita TIDAK BISA MELAPORKAN KE POLISI tentang kasus KDRT yang mereka alami sendiri (ini yang PALING MEMPRIHATINKAN tasya pak)
http://www.freedomhouse.org/template.cfm?page=182
ini sangat BERBAHAYA pak, di negara2 islam, KDRT adalah hal yang wajar. Tasya harap di indon tidak spt mrk. Pria mrk benar2 tidak tahu arti mengasihi pasangannya pak.

3. Pak DI….
Bapak tulis:
tp kita ngk boleh membiarkan saja,,,krn di negara islam sang suami wajib mengurus kebebasan sang istri,(tp kedepannya ijin tertulis harus ditiadakan,,,krn itu menimbulkan ketakutan sang istri bukan ke suaminya tapi ke pemerintahannya,,,,)
tanggapan tasya:
kami akan terus berusaha menyelamatkan wanita2 muslimah itu dari ajaran yang melanggar HAM ini (tidak ada kebebasan hidup mandiri).
Tapi, tasya MINTA pak, sebelum ajaran ini (PUNYA IZIN TERTULIS UNTUK KELUAR RUMAH) diterapkan di indon, khususnya di aceh dan padang, TOLONG HAMBAT adanya QANUN (UU pelaksanaan) tentang ini.
Cheers,

Saudi Arabia: Women’s Rights Promises Broken | Human Rights Watch

www.hrw.org

(New York) - Saudi officials continue to require women to obtain permission from male guardians to conduct their most basic affairs, like traveling or receiving medical care, despite government assertions that no such requirements exist, Human Rights

--------------------------------------------

Diskusi Islam May 3 at 12:45pm

ya saya bukan anggota HAM,,,tp pribadi memang hal yg ada ucapkan sangat dibenarkan,,,karena bertentangan dengan hak seseorang merdeka secara lahiriah dan batiniah,,,,kita sama2 berharap hal itu tidak terjadi lg, apa lg di indonesia,,krn landasan negara indonesia mutlak/murni bukan dari agama tertentu, tp kesatuan agama,,yang hak dan kewajiban disejajarkan,,,,

klo di negara islam knp di mutlakan karena mayoritas masyarakatnya muslim,,bahkan warga negara nonnmuslim tidak diperkenankan singgah atw tinggal dinegaranya,,kecuali ada ijin,,kita berharap yg terbaik buat kelangsungan hidup seluruh masyarakat dunia agar aturan yg ada tidak mengikat kita seperti budak,,,,

---------------------------------------------

Natasya Grey May 3 at 12:51pm

thanks pak DI...
semua untuk kesejahteraan wanita,

salam hangat,
tasya, natasya green

---------------------------------------------

Diskusi Islam May 3 at 1:00pm

iya sama2,,semoga muslim dan non muslim bisa berjalan bersama tanpa ada perselisihan,,
iya itu pasti,,maka itu adanya emansipasi wanita,,tinggal bagaimana niat semua wanita didunia sadar akan kebebasannya berperan di dunia,,,
salam hangat juga
dari forum Diskusi Islam

====================================

Semua rekan2 muslim sebaiknya tahu dan bersiap untuk MEMBLOK ajaran pelarangan wanita keluar rumah demi kesejahteraan wanita, demi kebebasan mereka untuk berkarir dan memajukan diri dan bangsa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar