Kamis, April 01, 2010

BUKTI tasya.....sekolah PESANTREN mengajarkan kebencian dan bisa melahirkan seorang teroris


Mengapa hubungan antar sekolah islam dan tindakan anarkis itu ERAT?
Jawab: Karena ada ajaran2 islam yg mengajarkan tindakan2 anarkis kpd murid2nya.
---------------
Apa contoh ajaran2 islam yg mengajarkan kebencian dan pembunuhan?
Jawab: ada, perhatikan ayat2 di ajaran islam di bawah ini,



1. ajaran islam: KEBENCIAN thd non-muslim (kafir)

Q.3: 118-120
“O kamu yang percaya! Janganlah memilih
bitaanah (penasehat, konsultan, pelindung, penolong, kawan, dll) di luar agama
(penyembah berhala, orang Yahudi, orang Kristen, dan orang munafik) karena
mereka akan terus berusaha sekuatnya untuk merusak pikiranmu. Mereka ingin
menjahatimu. Kebencian sudah muncul dalam mulut mereka, tapi bahkan yang
tersembunyi dalam dada mereka lebih buruk lagi. Memang Kami telah menerangkannya
padamu, jika kalian mengerti. Lihat! Kalianlah yang mencintai mereka tapi mereka
tidak mencintaimu, dan kalian percaya akan semua kitab2 (kalian percaya Taurat
dan Injil, tapi mereka tidak percaya Qur’an). Dan jika mereka berjumpa denganmu,
mereka berkata, ‘Kami percaya.’ Tapi kalau mereka sendirian, mereka menggigit
ujung jari2 mereka dengan penuh kemarahan padamu. Katakanlah: ‘Matilah dalam
kemarahanmu. Tentu Allah tahu apa yang ada dalam hatimu (semua rahasia).’ Jika
kebaikan terjadi padamu, mereka bersedih, tapi kalau kejahatan terjadi padamu,
mereka bergembira ..”

Dan ini :


Q.5: 51
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu);
sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain...”
2. ajaran
islam: PEMBUNUHAN thd non-muslim (kafir)
Quran mengajarkan pengikutnya agar
membunuhi kafir dimanapun mereka ditemukan (2:191), bunuh mereka dan perlakukan
mereka dengan keras (9:123), bunuh mereka (9:5), tantang mereka (8:65 ),
berjuang melawan mereka sekeras mungkin (25:52), bersikap tegas terhadap mereka
karena tempat mereka adalah Neraka (66:9) dan potong kepala mereka; lalu setelah
membantai mereka, ikat tawanan yang masih hidup untuk dijadikan sandera (47:4).

ini lagi, banyak juga yah..



Q.9: 29
”Perangilah orang-orang yang tidak beriman
kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan
apa yang telah diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan
agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab
kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam
keadaan tunduk.”

Q.16: 106
”Barangsiapa yang kafir kepada Allah
sesudah dia beriman (dia mendapat kemurkaan Allah), kecuali orang yang dipaksa
kafir padahal hatinya tetap tenang dalam beriman (dia tidak berdosa), akan
tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran, maka kemurkaan Allah
menimpanya dan baginya azab yang besar..”
Koq tuhan malah mengajarkan umatnya untuk membenci?
---------------------------------------------------------------------------
Apa ada ajaran islam tentang pemerkosaan yg bisa diajarkan oleh sekolah islam?
Jawab: ada juga ajaran pemerkosaan ini memang, perhatikan di bawah ini.
ajaran islam: pemerkosaan itu halal
Sahih Bukhari 59, no 637:
Dikisahkan oleh Buraida: Nabi
mengirim Ali ke Khalid untuk membawa Khumus (barang rampasan) dan aku membenci
Ali, dan Ali yang yang telah mandi (setelah melakukan hubungan seksual dengan
seorang tawanan wanita). Aku berkata kepada Khalid, ” Apakah kau tidak
melihatnya (yang dilakukan Ali)?” Ketika kami bertemu Nabi aku menyebutkan
peristiwa itu kepadanya. Ia berkata, ” O Buraida! Apakah kamu membenci Ali?” Aku
berkata, ” Ya.” Ia berkata, ” Apakah kamu benci dia, karena ia mendapat lebih
banyak dari khumus (rampasan) tersebut.”


ya, ampun...muhamad bukannya MENINDAK pelaku pemerkosaan itu koq malah membiarkannya?

Sahih Muslim no. 3371:
Abu Sirma berkata kepada Abu
Sa’id al Khadri: O Abu Sa’id, apakah kau mendengar Rasul Allah berkata tentang
al-azl (coitus interruptus)? Dia berkata: Ya, dan menambahkan: Kami pergi
bersama Rasul Allah dalam perjalanan ke Bi’l-Mustaliq dan mengambil tawanan2
wanita Arab yang cantik2; kami terangsang melihat mereka, karena kami jauh dari
istri2 kami, (tapi pada saat yang sama) kami juga ingin menggunakan mereka
sebagai sandra untuk ditebus (dengan uang). Karena itu kami mengambil keputusan
untuk berhubungan seks dengan mereka (captive womens) tapi dengan melakukan azl
(coitus interruptus)


Sahih Muslim no. 3373:
Abu Sa’id al-Khudri melaporkan:
Kami menangkap tawanan2 wanita dan kami ingin melakukan ‘azl/coitus interruptus
dengan mereka


Azl / coitus interruptus = penyemburan sperma diluar vagina.
sungguh ajaran yang MELANGGAR HAM khususnya WANITA.
------------------------------------
Apakah ada contoh video yg menjelaskan meteri2 pelajaran di sekolah islam?
Jawab: ada juga, perhatikan video berikut ini.
http://www.youtube.com/watch?v=e1C5grkg0ns

------------------------------------
BUKU PELAJARAN di sekolah2 islam di SAUDI sdh mengajarkan KEBENCIAN...
Apakah semua murid SEKOLAH ISLAM itu mengerti apa yg dibaca mrk di quran dan hadist itu TINDAKAN ANARKIS dan MEMBAWA KEBENCIAN?
Jawab: TIDAK. Ini sangat ironis memang namun inilah kenyataannya bahwa meraka hanya menghafal saja, ya menghafal bahasa arab yg bukan bahasa mereka tanpa mengerti arti yg dikandungnya, kalau ada jarang ada yg mengerti arti sebenarnya.

------------------------------------------------------------------------
BUKANKAH ajaran2 islam tentang kebencian, pembunuhan, dan pemerkosaan itu juga diajarkan di sekolah2 umum?
Jawab: sekolah umum di Indonesia, terdapat pelajaran agama islam, di luar negeri tidak ada. Sekolah umum di indon mendapat pengajaran islam yg TERBATAS, yg umum saja, berbeda dg SEKOLAH ISLAM atau disebut dg PESANTREN atau MADRASAH, dimana setiap muridnya LEBIH BANYAK BELAJAR HUKUM ISLAM dan ajaran yg mengajarkan KEBENCIAN dan PEMBUNUHAN tsb.

--------------------------------------------------------------------
Bagaimana dg sekolah islam internasional atau sekolah islam yg maju yg ada di kota2 besar spt Jakarta?
Jawab: selain pesantren, tidak ada sekolah lain yg mengajarkan quran dan hadist yg sangat dalam walaupun itu sekolah islam juga. Karena sekolah islam internasional atau maju di kota2 besar sebenarnya hamper sama dg sekolah maju umum.

------------------------------------------------------------------
Apa yg membedakan sekolah umum dan SEKOLAH ISLAM dalam cara mengajar?
Jawab: mengacu kepada ajaran Muhammad dalam mengajar ini:

Narrated Abdullah ibn Amr ibn al-'As:
The Apostle of
Allah (peace_be_upon_him) said: Command your children to pray when they become
seven years old, and beat (PUKUL)them for it (prayer) when they become ten years
old; and arrange their beds (to sleep) separately. (Sunan Abu Dawud Book 2,
Number 0495)

---------------------------------------------------------------
Wouw…jadi untuk mengajarkan anak2 muslim, islam memberikan peluang PEMUKULAN bagi sang guru dalam proses mengajarnya?
Jawab: sesuai ajaran MENGAJAR di atas: YA, pemukulan spy murid benar2 mengerti itu HALAL/LEGAL/DIPERBOLEHKAN/DIANJURKAN (oleh Muhammad).

---------------------------------------------------------------
Apakah ada contoh video cara mengajar dalam sekolah islam tsb?
Jawab: ada, perhatikan bgm cara seorang guru yg rajin memukul murid2nya ini, ini SAH dalam islam.
http://www.youtube.com/watch?v=ZYpZ9tbK_rI

hmmm, sungguh mengerikan.

----------------------------------------------------------------
Jadi selain diajarkan PEMBUNUHAN, PEMERKOSAA, DAN KEBENCIAN, murid2 di pesantren juga mengalami penganiayaan berupa pemukulan?
Jawab: ya.

----------------------------------------------------------------
SEBENARNYA seperti apa PESANTREN di Indonesia?
Jawab: ada 2 macam Pesantren
Pertama, pesantren yang mengajarkan pentingnya merawat harmoni sosial dan toleransi antar-umat beragama. Para pengasuh pesantren ini biasanya berpendirian bahwa Indonesia adalah wilayah damai (dar al-salam) karena itu jalan kekerasan dalam memperjuangkan Islam tak seharusnya dipilih. Di berbagai forum dan kesempatan, para kiai ini terlibat dalam dialog dan kerja sama agama-agama di Indonesia. Mereka juga mengadvokasi kaum tertindas terutama kelompok minoritas.
Dari sudut politik, pesantren ini tak punya agenda politik “menyimpang”. Mereka tak hendak mendirikan negara Islam apalagi Khilafah Islamiyah seperti yang kerap diperjuangkan kelompok-kelompok Islam lain. Para kiai dan santrinya sepakat bahwa Indonesia dengan Pancasila dan UUD 1945nya.
Jenis pesantren ini tdk mengajarkan kebencian dan perang thd kafir, walaupun tetap mengajarkan semua isi quran dan hadist2 sahih islam.

Kedua, ada pesantren yang menggendong ideologi politik Timur Tengah, seperti Wahabisme, Ikhwanul Muslimin, Talibanisme, dan lain-lain. Tak sedikit dari pesantren ini yang mengintroduksi jalan-jalan kekerasan dalam menjalankan ajaran Islam. Mereka memandang non-Muslim dewasa ini sebagai kafir harbi yang boleh diperangi. Karena itu, mereka tak menyukai kerja sama agama-agama. Para kiai pesantren ini banyak menyuarakan jihad (dalam pengertian perang melawan Kristen, Yahudi, dan Amerika) ketimbang ijtihad (dalam arti pengembangan intelektualitas dan keilmuan Islam). Itu sebabnya mereka berpendirian bahwa bom Mega Kuningan bukan bom bunuh diri, melainkan bom syahid.

Secara politik, para kiai pesantren ini menolak Pancasila dan demokrasi. Sebagian dari mereka tak mengikuti Pemilu karena dianggap produk Barat dan sekularisme. Mereka berjuang bagi tegaknya sebuah negara yang berdasarkan syari`at Islam; al-Qur’an dan Hadits. Mereka berpandangan bahwa pilihan terhadap NKRI, Pancasila, dan UUD 1945 merupakan pilihan yang keliru ketika jumlah umat Islam di Indonesia adalah (konon) 85 %. Sebagai gantinya, maka perlu diperjuangkan berdirinya sebuah negara Islam.
Secara kuantitatif, jumlah pesantren seperti ini tak banyak tapi belakang mulai bertambah. Saya menangkap alarm bahaya ketika pemerintah terus membiarkan ideologi kekerasan diinjeksikan kepada anak-anak muda di pesantren-pesantren ini. Pemerintah perlu mengecek bukan hanya materi ajar dan kurikulum pesantren ini, melainkan juga penting diteliti bagaimana para kiai dan ustad mendidik dan mengajar mereka, baik di kelas maupun di mesjid dan mushalla.
Sumber: http://islamlib.com/id/artikel/pesantren-terorisme-dan-langkah-penyelamatan/

--------------------------------------------------------------------
Jadi ada yg menolak pancasila ada pesantren yg menerima pancasila?
Jawab: ya, benar.
Apa contoh Pesantren yg menolak pancasila di atas?
Jawab: Pesantren A-Mukmin, di Ngruki

Didirikan oleh Abu Bakar Ba'asyir.
Di antara alumnusnya adalah:
- Amrozi dan 2 saudaranya, terlibat pada kasus BOM BALI PERTAMA. Yg ingin membom KAFIR Amerika, malah banyak jatuh korban dari Australia dan dari warga Indonesia sendiri.
- Faturrahman Al-Ghozi yg terbunuh di Mindanao, Philipina.
- ada 3 orang lagi yg terlibat dalam aksi terror terhadap aktifis spt Zulkarnain, Aris
Sumber: http://www.indonesiamatters.com/74/al-mukmin-school-ngruki/

--------------------------------------------------------------------------
Jadi pesantren yg menolak pancasila itu melahirkan teroris2 yg ingin mendirikan Negara Islam Indonesia?
Jawab: ya, benar.
Ada lagi alumnusnya yg menjadi teroris?
Jawab: ada.
Direktur Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah, Wahyudin, mengakui jika Nur Said adalah alumnus pondok itu.


"Setelah kami cek di database kami, ada nama Nur Said, asal
Temanggung," ujarnya, Selasa (21/7) pagi. Nur Said diduga pelaku pemboman Hotel
JW Marriot dan Ritz Carlon, Jumat pekan lalu.

Sebelumnya, pondok sempat
membantah ada lulusan atas nama Nur Hasbi alias Nur Said alias Nuri Sahid.
"Waktu itu kami belum punya datanya," elak Wahyudin.

Namun dia membantah
terkait nama-nama lainnya, Nur Hasbi atau Nuri Sahid. "Yang ada hanyalah Nur
Said. Dia masuk 1988 dan lulus 1994. Dia satu angkatan dengan Asmar Latin Sani,"
lanjutnya.

Meski mengakui Nur lulusan Ngruki, dia mengaku lupa dengan
sosok Nur. Menurutnya, sejak lulus pada 1994, Nur tidak pernah menyambangi
pondok lagi

Sumber: http://www.tempointeraktif.com/hg/hukum/2009/07/21/brk,20090721-188153,id.html

----------------------------------------------------------------------------------
Apa kata pemimpin Indonesia tentang pesantren ini?
Jawab: salah 1nya mantan wakil presiden, Jusuf Kalla, akan membatasi aktivitas pesantren untuk memberantas terorisme.
akibatnya, dia diminta meminta maaf Direktur Pesantren Al-Mukmin Ngruki Ustadz Wahyuddin, Surakarta. Hmmmm ini karena memang islam sangat sensitive, mrk mengajarkan kekerasan namun cepat beraksi apabila tersinggung.
Sumber: http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2005/10/24/brk,20051024-68449,id.html

--------------------------------------------------------------------
Apakah ada kasus KEKERASAN yg terjadi di pesantren lain di INDONESIA:
Jawab: ada, 3 murid dianiyaya oleh seniornya sendiri.
indosiar.com, Solo - Penganiayaan siswa yunior oleh siswa senior kembali terjadi. Kali ini aksi kekerasan ini menimpa tiga orang santri Pondok Pesantren Modern Asalam Solo. Ketiga korban kini harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit, karena mengalami pendarahan dibagian lambung.
Deri Saputra dan I Wayan Mahardika tergolek lemas di Rumah Sakit Panti Waluyo Solo. Kedua santri Pesantren Modern Asalam ini terpaksa kabur dari pesantren karena tidak tahan dengan siksaan para seniornya. Sedangkan seorang santri lainnya Arnold dirawat di Rumah Sakit di Yogyakarta.
Ketiga santri ini merupakan siswa kelas Takasus atau persiapan masuk tingkat menengah atas Pesantren Modern Asalam. Mereka baru sekitar 1 1/2 bulan belajar di pesantren. Menurut Deri, pemukulan dilakukan para seniornya sejak hari pertama masuk pesantren.
Sumber: Sumber: http://www.indosiar.com/fokus/63929/kekerasan-di-pesantren-tiga-santri-dianiaya-senior

-------------------------------------------------------------------
Apakah ada contoh kasus yg terjadi di pesantren di luar indon?
Jawab: ada, perhatikan contoh berikut ini.
Ini yg terjadi di madrasah di Kenya:
Following is the bitter experience of a 12 years old madrasa student from Kenya who was rescued during January 2003.

"It was a terrible place, they chain both legs and both
arms, sometimes hands and feet together, They beat us at lunch time, dinner time
and grab both legs and hands and give us lashes on the buttocks. We sleep in
chains, eat in chains, and go to the toilets in chains. Sometimes we are hooked
on the roof in chains and left hanging. We have to memorize the Koran and get
punished if we cannot recite the Koran in the classroom".
Sumber: http://www.islam-watch.org/SujitDas/Madrasa.htm

----------------------------------------------------------------------
Ini yg terjadi di madrasah di Bangladesh:
Chaining incidents are rare in Bangladeshi madrasas. One incident, which I can recall, had happened in Chittagong, a busy seaport-city of Bangladesh. More than 20 students were chained and subjected to inhuman torture. All of them were under the age of 14 years; some were as young as 11. One such child was forced to carry a section of a steel railroad tie for at least one-month continuation.
Sumber: Sumber: http://www.islam-watch.org/SujitDas/Madrasa.htm

-------------------------------------------------------------------------
Ini yg terjadi di madrasah di PAKISTAN:
Recent estimates suggest that between 10 and 15 percent of Pakistan's 45,000 madrassas (includes both registered and unregistered) promote violence (Davis, 2002). In Taliban schools of Afghanistan, often the first word children learn to spell is "jihad", which means "God's path to paradise" (Al Qaeda Training Manual - 2001).
During 1994, human rights commission of Pakistan investigated the child abuse incidents and results of the investigation shows that in many madrasas the children are often locked in iron chains to a heavy wooden block in group of four or five. Several children were found to have been continuously chained for up to one year. This prevents them from escaping from the school to avoid the burden of memorizing the Koran in Arabic.
Pakistani minister has revealed hundreds of cases of alleged child sex abuse at Islamic schools, or madrassas.
There were 500 complaints this year of abuse allegedly committed by clerics, Aamer Liaquat Hussain, a minister in the religious affairs department, said. That compares with 2,000 last year, but as yet there have been no successful prosecutions, Mr Hussain told the BBC.
Sumber: http://www.islam-watch.org/SujitDas/Madrasa.htm

----------------------------------------------------------------------------
Ini yg terjadi di madrasah di SUDAN:
The children in Sudan are in even worse situation. There, the students are forced to drink the water, which is left from washing the dirty chalkboards (Anon- 2005). Students are convinced that, the holy wash-water will help them to memorize Koran!
Sumber: Sumber: http://www.islam-watch.org/SujitDas/Madrasa.htm

----------------------------------------------------------------------------
Ini yg terjadi di madrasah di INGGRIS:
Now these types of nasty incidents are being reported in United Kingdom also. In UK, there are about 700 such Islamic schools. As many as 40% of teachers in these UK schools hit or scold children, and between 15 and 20 cases of sexual abuse occur each year (Siddiqui-2006, Anon -2006). Because of the fear of child abuse, many UK parents prefer home tuition instead of sending their children to madrasas.
Sumber: http://www.islam-watch.org/SujitDas/Madrasa.htm
Thousands of Muslim schoolchildren are being physically and sexually abused by their religious teachers every year, according to a report into the Islamic education system in this country.
Up to 100,000 children are taught at 700 Islamic schools, or madrassas, of which almost a half use unlawful corporal punishment to discipline pupils, says the report into child protection published today by the Muslim Parliament of Great Britain. The authors also warn that each year at least a dozen children are sexually abused by their teachers and Imans with very few cases ever being made public
Sumber: http://www.independent.co.uk/news/uk/crime/muslim-leaders-fear-thousands-of-children-are-abused-at-madrassas-470922.html

--------------------------------------------------------------------------------
Ini yg terjadi di salah1 sekolah islam di belanda:
Beda dengan Indonesia
Meskipun sekolah Muslim di Belanda sering mendapat cap negatif, banyak kaum pendatang yang tidak segan-segan memasukkan anaknya ke sekolah-sekolah itu. Alasannya tentu saja karena ingin meletakkan pondasi agama yang kuat sebagai bekal di kemudian hari. Demikian pendapat Budi Santoso, warga Indonesia yang sudah 18 tahun tinggal di Belanda, tepatnya di kota Amsterdam. Tujuannya memasukkan anaknya ke sekolah Islam adalah untuk membentengi anak-anaknya dari pengaruh negatif yang datang dari luar.
Namun demikian, budaya Islam di sekolah dasar As Siddieq di Amsterdam berbeda dengan budaya Islam di Indonesia. Indonesia mengenal budaya Islam yang toleran. Sementara di sekolah dasar tersebut ternyata sangat ketat, demikian diakui Budi Santoso. Contohnya, anak gadis dan laki-laki dipisahkan sejak berusia tujuh tahun.

Hal lain yang berbeda dengan Islam toleran di Indonesia misalnya saja orangtua di sekolah tersebut tidak boleh mengambil foto pada perayaan Idul Fitri di sekolah itu. Jika bersikap tidak toleran seperti itu maka jurang antara masyarakat Muslim dan non Muslim di Belanda semakin lebar saja. Padahal bukan maksudnya memperlebar jurang tersebut dengan mendirikan sekolah Muslim.
Namun Alida Joachim, direktur interim sekolah dasar Islam de Roos di Zaandam, mengatakan sekolahnya menerapkan norma dan nilai-nilai Belanda untuk mempersiapkan muridnya berintegrasi di tengah masyarakat.
Sumber: http://static.rnw.nl/migratie/www.ranesi.nl/tema/masyarakat/sekolahislam_081212-redirected


----------------------------------------------------------------------
Bgm akibat dari pengajaran di pesantren tsb sebenarnya terhadap murid2nya?
Jawab: sangat menyedihkan tentunya, perhatikan penjelasannya berikut ini.
Dampak yang akan muncul dari kekerasan akan melahirkan pesimisme dan apatisme dalam sebuah generasi. Selain itu terjadi proses ketakutan dalam diri anak untuk menciptakan ide-ide yang inovatif dan inventif.

Kepincangan psikologis ini dapat dilihat pada anak-anak sekolah saat ini yang cenderung pasif dan takut berbicara dimuka kelas, bolos ketika guru galak mengajar. Sedangkan dalam keluarga, anak yang sering diberi hukuman fisik akan mengalami gangguan psikologis dan akan berperilaku lebih banyak diam dan selalu menyendiri selain itu terkadang melakukan kekerasan yang sama terhadap teman main, kekerasan terhadap adik kelas, terjadi senioritas dan kekerasan lain dalam dunia pendidikan.
Sumber: http://stdharmakerthi.com/blog/?p=214

----------------------------------------------------------------
Wouw…jadi pengajaran cara islam dg pemukulan atau kekerasan ini bisa menimbulkan kepribadian anak didik menjadi pesimis, apatis, takut, atau malah kondisi psikologisnya bisa terganggu?
Jawab: ya, benar, ini sangat berpengaruh pada pembentukan karakter si anak.

Apa ada penelitian lainnya tentang pengajaran dg kekerasan ini?
Jawab: ada, perhatikan yg berikut ini.
dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara kekerasan orang tua (guru) terhadap anak dengan perilaku agresif pada siswa, berarti hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima yakni: Semakin tinggi kekerasan orang tua (guru) terhadap anak maka semakin tinggi perilaku agresif siswa, sebaliknya semakin rendah kekerasan orang tua(guru) terhadap anak maka semakin rendah perilaku agresif siswa.
Sumber: http://st284955.sitekno.com/?pg=articles&article=3189

-----------------------------------------------------------------------
Apa ada contoh tentang akibat murid yg mengalami kekerasan ini?
Jawab: ada, perhatikan contoh di bawah ini.
Stress pada anak yg mengakibatkan tindakan2 anarkis pula, di bawah ini adalah salah 1 contohnya.
Seorang murid, di Pakistan membunuh temannya sendiri akibat dia ingin MEMPUBLIKASIKAN kalau di sekolah tsb TERJAID PELECEHAN SEXUAL dan kekerasan ths murid2nya yg dilakukan oleh para guru mrk.
MULTAN A 12-year-old Pakistani boy said on Saturday that he killed a fellow student at an Islamic school in Multan because he was angry that a teacher had been sexually abusing him and other children and he wanted the school to close.
The boy, who was arrested on Friday, said he had no ill feeling against the 10-year old boy whose throat he slit a week ago. ‘‘I wanted to give a bad name to the school so that the abuse of children could stop.’’ PTI
Sumber: http://www.indianexpress.com/oldStory/78834/

-------------------------------------------------------------------------
Semoga tulisan atau bukti2 di atas bisa membuka mata rekan2 muslim untuk LEBIH MEMILIH SEKOLAH UMUM daripada sekolah islam atau pesantren.
Karakter anak akan dibentuk menjadi teroris apabila si anak tidak mengenal hukum2 HAM dan Pancasila.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar